Abstrak


Prarancangan pabrik asam borat dari boraks dan asam sulfat dengan proses asidifikasi kapasitas 13.000 ton/tahun


Oleh :
Dyah Ayu Ramadhani - I0516016;I0516025 - Fak. Teknik

Asam  borat  merupakan  suatu  senyawa  kimia  anorganik  yang  dapat digunakan  sebagai  bahan  baku  untuk  industri  kimia  lain  seperti  industri  farmasi, industri  keramik,  industri  kaca  dan  lain-lain.  Kegunaan  asam  borat  antara  lain sebagai  bahan  untuk  analisis  kimia,  bahan  pengawet,  antiseptik  dan  desinfektan. Untuk  memenuhi  kebutuhan  dalam  negeri,  maka  dirancang  pabrik  asam  borat dengan  kapasitas  13.000  ton/tahun  dengan  bahan  baku  boraks  22.387,76 ton/tahun,  asam  sulfat  5.614,28  ton/tahun,  dan  natrium  hidroksida  615,03 ton/tahun.  Lokasi  pendirian  pabrik  yang  dipilih  adalah  di  Kawasan  Industri Gresik,  Jawa  Timur  karena  pertimbangan  utama  yaitu  dekat  dengan  bahan  baku, pasar, dan utilitas. Peralatan  utama  yang  digunakan  adalah  mixer,  reaktor,  neutralizer, crystallizer, centrifuge, dan rotary dryer serta peralatan pendukung berupa heater, blower,  belt  conveyor,  screw  conveyor,  bucket  elevator,  hopper  dan  pompa. Reaktor  yang  digunakan  adalah  reaktor  alir  tangki  berpengaduk  pada  tekanan  1 bar  dan  temperature  90oC.  Reaksi  ini  akan  menghasilkan  produk  yang  berupa asam borat dan hasil samping natrium sulfat.   Utilitas terdiri dari unit penyediaan air untuk kantor dan sanitasi sebanyak 2.827,29  ton/tahun,  air  pendingin  sebanyak  175.125,27  ton/tahun,  kebutuhan steam sebanyak 4.591,99 ton/tahun pada kondisi saturated steam (P = 4 bar, T = 150oC),  udara  tekan  sebanyak  896.148  m3/tahun,  tenaga  listrik  sebesar  1.724,89 MWh, bahan bakar batubara sebanyak 1.435,97 ton/tahun, IDO sebanyak  23.914 liter/tahun.  dan  unit  pengolahan  limbah.  Terdapat  tiga  buah  laboratorium,  yaitu laboratorium  fisik,  laboratorium  analitik,  dan  laboratorium  penelitian  dan pengembangan. Bentuk  perusahaan  adalah  PT  (Perseroan  Terbatas),  struktur  organisasi adalah  line  and  staff.  Sistem  kerja  karyawan  berdasarkan  pembagian  jam  kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 142 orang. Hasil  analisa  kelayakan  menunjukkan  ROI  sebelum  pajak  68,41%  dan setelah  pajak  54,73%.  POT  sebelum  pajak  15  bulan  dan  setelah  pajak  17  bulan, BEP 41,22%, SDP 24,49%, dan DCF sebesar 39,33%. Berdasar analisa ekonomi dapat  disimpulkan  bahwa  pendirian  pabrik  asam  borat  dengan  kapasitas  13.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.