Abstrak


Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebugaran Kardiorespirasi pada Siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali


Oleh :
Ahmad Hadi Wijaya - K5616003 - Fak. Keolahragaan

Abstrak

Kualitas tidur memiliki hubungan yang erat dengan kebugaran kardiorespirasi. Kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan kebugaran kardiorespirasi yang rendah. Pada salah satu penelitian menunjukkan bahwa 62,9% remaja memiliki gangguan tidur. Rendahnya kualitas tidur bukan hanya akan merusak keberhasilan akademis, tetapi juga akan menimbulkan masalah perilaku dan kesulitan mengontrol emosi, status emosi yang negatif, peningkatan kejadian konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok. Tingkat kebugaran kardiorespirasi rendah dapat memprediksi resiko penyakit cardiometabolic dan penyebab kematian lainnya. Maka penting untuk mencari hubungan antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan kualitas tidur dengan kebugaran kardiorespirasi pada siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 63 siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara. Pengukuran kualitas tidur dilakukan menggunakan kuesioner Pittsburgh's Sleep Quality Index (PSQI) dengan cut-off skor PSQI >5. Kebugaran kardiorespirasi siswa diukur dengan mengambil hasil dari multistage fitnesss test (MFT) siswa dengan nilai <38>Hasil analisis uji chi-square, diperoleh tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kebugaran kardiorespirasi pada siswa SMA Dirgantara Boyolali (p=0,344). Dari penelitian ini ditemukan 78% siswa kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali memiliki kualitas tidur buruk, dan terdapat 58% siswa memilki kebugaran kardiorespirasi yang baik dengan rata-rata kebugaran kardiorespirasi 41,84 ml/kg/menit.

Kata Kunci: Kualitas Tidur, Kebugaran Kardiorespirasi, Hubungan Kualitas Tidur dan Kebugaran Kerdiorespirasi