Abstrak


Pengaruh Latihan Kontinu Intensitas Sedang dan Latihan Interval Intensitas Tinggi Terhadap Peningkatan VO2max pada Siswa Kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali


Oleh :
Yantri Ayu Nur Widayat - K5616072 - Fak. Keolahragaan

Abstrak

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui:  (1)  Pengaruh  latihan
kontinu  intensitas sedang terhadap peningkatan  VO2max. (2) Pengaruh latihan interval intensitas tinggi terhadap  peningkatan  VO2max.  (3) Latihan apa  yang
paling  efektif  antara  latihan  kontinu  intensitas  sedang  dan  latihan  interval
intensitas tinggi terhadap peningkatan VO2max.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode pada penelitian
ini adalah eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan two groups pre-tes- post-test  design,  yaitu  desain  penelitian  yang  terdapat  pre-test  sebelum diberi perlakuan dan post-test setelah diberi perlakuan.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive random sampling yaitu dari 150 siswa akan didata untuk menentukan sample masuk kedalam kriteria inklusi atau eksklusi, didapatkan 37 siswa yang masuk kedalam inklusi, karena peneliti hanya mengambil 30 siswa untuk menjadi sampel,  peneliti  memilih  secara  random  atau  acak  supaya  sampel  berjumlah sesuai keinginan peneliti. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran, instrumen pada penelitian ini yaitu multistage fitness tes (MFT). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelit ian ini adalah uji perbedaan dengan membandingkan hasil Pre-test dan Post-test dengan melalui uji prasyarat terlebih dahulu seperti uji normalitas, dan uji homogenitas.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kelompok latihan kontinu intensitas
sedang, sebelum diberi latihan diperoleh nilai rata-rata sebesar 37,07 sedangkan setelah diberi latihan diperoleh nilai rata-rata sebesar 42,40. Selisih antara pre-test dan post-test sebesar 5,33 dengan persentase peningkatan 14,38%. (2) Kelompok latihan interval intensitas tinggi, sebelum diberi latihan diperoleh nilai rata-rata sebesar 35,40 sedangkan setalah diberi latihan diperoleh nilai rata-rata sebesar
40,87.  Selisih  antara  pre-test  dan  post-test  sebesar  5,47  dengan  persentase
peningkatan 15,45%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelompok latihan interval intensitas tinggi memiliki persentase peningkatan yang lebih besar dengan peningkatan 15,45% dibandingkan dengan kelompok latihan kontinu intensitas sedang dengan peningkatan 14,38%. Dengan demikian maka latihan interval intensitas tinggi lebih baik atau lebih efektif dari latihan kontinu intensitas sedang. Secara   statistik   kedua   kelompok   latihan   tersebut   berpengaruh   terhadap
peningkatan VO2max.

Kata  Kunci:  VO2max,  Latihan  kontinu  intensitas  sedang,  Latihan  interval
intensitas tinggi.