Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Bagaimana Implementasi Adat Rajaban dalam Menampilkan Nilai-nilai Persatuan di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 2) Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Adat Rajaban dalam Menampilkan Nilai-nilai Persatuan di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan metode. Sedangkan analisis data menggunakan analisis data model interaktif yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Implementasi Adat Rajaban di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yaitu diantaranya melalui: a) Pasar Malam menampikan nilai-nilai persatuan yaitu menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi, menjalin toleransi dan rasa kemanusiaan dengan hidup berdampingan secara harmonis; b) Turnamen Bola Voli menampilkan nilai-nilai persatuan yaitu dapat menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong-menolong, dan rasa nasionalisme; c) Pawai dan Karnaval menampilkan nilai-nilai persatuan yaitu saling menghormati, mengakui, menghargai dan menyatukan masyarakat dengan berbagai macam perbedaan yang ada, menyatukan perbedaan menjadi sebuah persatuan dan kesatuan yang utuh, serasi dan berjalan selaras. 2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan rangkaian acara Adat Rajaban di Desa Prawoto. Faktor pendukung diantaranya yaitu: a) Partisipasi aktif masyarakat dalam melaksanakan Adat Rajaban, b) Keterbukaan pengurus/panitia dengan masyarakat, c) Kekompakan pengurus/panitia Adat rajaban serta kerjasama petugas keamanan, d) Perizinan yang mudah, e) Dilakukan promosi dan sponsorisasi, f) Kesadaran masyarakat terhadap arti penting, tujuan, serta manfaat pelaksanaan Adat Rajaban, g) Cuaca yang cerah. Faktor penghambat terbagi menjadi faktor internal: a) Sumber Pendanaan, b) Kedisiplinan masyarakat; dan faktor eksternal: a) Perbedaan persepsi antara dua kubu, b) Cuaca buruk.
Kata Kunci: Implementasi Adat Rajaban, Nilai-nilai Persatuan.
