;

Abstrak


Hubungan Kadar Feritin Dengan Ukuran Lien pada Ultrasonografi Pasien Thalassemia Beta-Major yang Menjalani Tranfusi Berulang


Oleh :
Bramadi Nugroho - S211702002 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara level feritin dengan ukuran lien yang diukur secara USG pada pasien thalassemia beta major yang menjalani transfusi berulang. Klinis dapat mempertimbangkan kondisi pasien thalassemia yang menjalani transfusi berulang berdasarkan temuan pembesaran ukuran lien secara USG yang terkait dengan peningkatan kadar serum feritin.
Metode : 38 pasien thalasemia beta mayor yang memenuhi kriteri inklusi diperiksa ultrasonografi abdomen dibagian Radiologi RS Dr Moewardi Surakarta. Dilakukan analisa statistik beberapa variabel terkait dengan pembesaran lien pada pasien tersebut.
Hasil : dari 38 subjek terdapat 25 sampel mengalami splenomegali secara USG dan 13 pasien tidak splenomegali, kadar feritin rata – rata adalah 2673,5 ng/ml, kadar feritin > 2673,5 ng/ml, 7 subjek splenomegali, < 2673>4,26 tahun mengalami splenomegali, < 4> 14 kali transfusi mengalami splenomegali (p : 0,043), rata-rata usia subjek 9.45 tahun, 15 subjek berusia> 9.45 tahun mengalami splenomegali (p : 0,207); Jenis kelamin laki – laki berjumlah 16 orang, 10 diantaranya mengalami splenomegali, perempuan 22 subjek, 15 subjek diantaranya mengalami splenomegali.
Kesimpulan : Kadar feritin tidak berhubungan terhadap pembesaran ukuran lien pada pasien thalassemia beta major yang menjalani transfusi berulang. Namun pada subjek yang menjalani transfusi > 14 kali dan lama terdiagnosis > 4,26 tahun memberikan hasil signifikan pada splenomegali.

Kata Kunci : Splenomegali, Thalassemia Beta Mayor, Ultrasonografi Lien, Feritin