;

Abstrak


Model Jd-R dalam Memprediksi Burnout dan Work Engagement Dengkn Moderasi Usia Pada Guru SMA di Kota Ponorogo


Oleh :
Deby Eriesa Retnaningrum - S411708009 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

 

Perkembangan zaman membawa perubahan bagi sejumlah sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Pemerintah terus melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia guna menyesuaikan kebutuhan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya adalah sistem belajar five-day school. Guru sebegai pekerja profesional yang berhubungan langsung dengan pelayanan atau human service harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sistem belajar tersebut. Bertambahnya waktu bekerja menjadikan tuntutan pekerjaan semakin bertambah, yang pada akhirnya menimbulkan kelelahan fisik maupun mental, sedangkan Guru yang mampu memanfaatkan job resources dan mengelola job demand dengan baik akan menjadikan work engagement semakin meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh job demand dan job resource terhadap burnout dan work engagement dan melihat melihat seberapa kuat usia mempengaruhi job demand dan job resource terhadap burnout dan work engagement pada Guru. Penelitian ini fokus kepada Guru SMA di Kota Ponorogo dan menggunakan sampel 205 Guru. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) Job Demand berpengaruh positif terhadap burnout (2) Job resources berpengaruh negatif terhadap burnout (3) Job Demand berpengaruh negatif terhadap work engagement (4) Job resources berpengaruh positif terhadap work engagement (5) Usia tidak memoderasi hubungan antara Job Demand terhadap burnout (6) Usia tidak memoderasi hubungan antara Job resources terhadap burnout (7) Usia tidak memoderasi hubungan antara Job Demand terhadap work engagement (8) Usia memoderasi hubungan antara Job resources terhadap work engagement.
Hasil tersebut diharapkan mampu memberi masukan kepada pihak SMA di Kota Ponorogo terkait faktor penyebab burnout agar pihak organisasi mampu mengantisipasi dan mengambil tindakan hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya dan untuk menciptakan work enggament Guru demi terciptanya pelayanan terbaik kepada siswa dan masyarakat.

Kata Kunci: Burnout, Work Engagement, JD-R, Usia, Guru