;

Abstrak


Perbedaan Ekspresi Mucin-1(Muc1) pada Endometrium Pasien Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) Dengan Wanita Normal


Oleh :
Yohan Pamuji Marbun - S581502006 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar belakang: Infertilitas pada penderita Sindrom ovarium polikistik (SOPK)  disinyalir salah satunya dikarenakan terdapat gangguan reseptivitas endometrium yang berkontribusi pada kegagalan implantasi embrio. Pada penderita SOPK didapatkan ketidakseimbangan ekspresi MUC-1 pada jaringan endometrium, sehingga terjadi gangguan proses implantasi terutama pada fase aposisi dan adesi antara trofoblas dan endometrium.
Tujuan: Membandingkan ekspresi MUC-1 pada endometrium wanita SOPK dengan wanita normal.
Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan case-control,. Pengumpulan data dilakukan terhadap penderita SOPK dan pasien normal. Dengan total populasi sebesar 60 subjek penelitian, dibagi masing-masing menjadi 30 subjek, baik untuk kelompok kasus (SOPK)  maupun kelompok kontrol (normal). Biopsi dengan micropipel dilakukan pada fase sekresi pada hari ke 19 hingga hari ke 24 siklus menstruasi. Kemudian dilakukan perwarnaan dengan imunohistokimia.
Hasil penelitian: Berdasarkan uji analisis didapatkan hasil uji Mann-whitney, ekspresi kadar MUC-1 pada wanita dengan SOPK (49.66±47.79) dengan wanita normal (7.66±14.55), terdapat perbedaan bermakna secara statistik dengan nilai p=0,03 dan confidence interval (1,014 – 1,058)
Simpulan: Terdapat perbedaan ekpresi MUC-1 pada endometrium pasien SOPK dan wanita normal. Ekspresi MUC-1 pada endometrium wanita SOPK lebih tinggi dibandingkan dengan wanita normal.


Kata kunci: Ekspresi MUC-1, endometrium, SOPK