;

Abstrak


Ekspresi IGF-1 pada Endometrium Sindrom Ovarium Polikistik


Oleh :
Abi Sambuda - S581508001 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang: Masalah pada penderita Sindrom ovarium polikistik (SOPK)  antara lain gangguan reseptivitas endometrium yang ditandai dengan terjadinya ketidakseimbangan estrogen, progesteron, sitokin dan ekspresi dari growth hormone seperti IGF-1. Penurunan reseptivitas pada endometrium berkontribusi pada kegagalan implantasi embrio yang pada akhirnya menjadikan wanita dengan SOPK mengalami infertilitas.
Tujuan : Penelitian   dilakukan  untuk  menganalisis   adanya   perbedaan  ekspresi
IGF-1 di endometrium wanita SOPK pada fase sekresi (hari 19-24 menstruasi).
Metode: Studi cross sectional, penelitian dilakukan di poliklinik Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.Moewardi, Surakarta. Populasi 60 subjek, 30 subjek SOPK infertil dan 30 subjek normal. Ekspresi IGF-1 didapatkan dengan biopsi endometrium pada hari ke 19-24 menstruasi pada subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan pemeriksaan imunohistokimia (IHC). Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Mann-whitney.
Hasil: Rerata ekspresi IGF-1 pada SOPK (Mean= 63,30; SD= 31,17) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (Mean= 6,37; SD= 8,37) yang berbeda secara signifikan (p<0 b=56,93, b=52.15, CI95%=69.98 xss=removed CI95% =  p=0.013)>Simpulan: Terdapat perbedaan ekspresi IGF-1 pada endometrium wanita SOPK dibandingkan dengan normal. Ekspresi IGF-1 lebih tinggi pada endometrium wanita dengan SOPK dibandingkan dengan normal.

Keywords: IGF-1, endometrium, sindrom ovarium polikistik.