;

Abstrak


Kematian Maternal di Kabupaten Klaten (Analisis Faktor Determinan)


Oleh :
Arfan Syahfani Sesunan - S5815028004 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang : Kegagalan untuk mengurangi angka kematian maternal telah menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. Indonesia menempati urutan ketiga daftar MMR tertinggi di negara ASEAN. Insiden kematian maternal disebabkan beberapa faktor yang terdiri dari status reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi
Tujuan : Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor risiko kematian maternal, yang terdiri dari status reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi di Kabupaten Klaten.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan Case Control Study. Data kematian maternal di Kabupaten Klaten selama tahun 2017 -2019. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test, multivariat  Path analisis dan dilakukan analisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan keluarga yang dibawah UMK berisiko 1.69 kali dengan keterlambatan mengambil keputusan (OR: 1.69; p : 0.09), pendapatan keluarga yang dibawah UMK berisiko 1.73 kali dengan keterlambatan rujukan (OR: 1.73; p : 0.08), keterlambatan ambil keputusan berisiko 5.28 kali dengan kematian maternal (OR: 5.28; p : 0.00), kuantitas ANC berisiko 2.37 kali dengan kematian maternal (OR: 2.37; p : 0.02), pendapatan berisiko 3.92 kali dengan kematian maternal (OR: 3.92; p : 0.00), komplikasi persalinan 2.71 kali dengan kematian maternal (OR: 2.71; p : 0.01), komplikasi nifas berisiko 6.33 kali dengan kematian maternal (OR: 6.33; p : 0.00). Adapun hubungan tidak langsung variabel pendapatan terhadap kematian maternal berisiko 2.14 kali terhadap kematian maternal (OR: 2.14; p : 0.03).
Kesimpulan : Komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas, pemeriksaan ANC, keterlambatan mengambil keputusan, keterlambatan mencapai tempat rujukan, pendidikan ibu serta pendapatan berhubungan dengan peningkatan risiko kematian ibu, sedangkan  usia ibu, paritas, jarak kehamilan, keterlambatan penanganan petugas, dan pekerjaan ibu tidak terdapat hubungan bermakna terhadap kematian ibu.

Kata Kunci: Faktor Determinan, Kematian Maternal, Kabupaten Klaten