;

Abstrak


Skor Oostenbrink Untuk Mendeteksi Meningitis Bakterial pada Anak di RSUD Dr.Moewardi


Oleh :
Arifatun Nisa - S591602002 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang Gejala klinis meningitis bakterial sangatlah luas, tidak spesifik dan tidak jelas tampak adanya gejala. Penegakan diagnosis etiologi meningitis di daerah dengan sumber daya terbatas masih terkendala beberapa hal. Beberapa prediktor klinis dapat membantu memprediksi kejadian meningitis bakterial pada anak. Salah satunya seperti skor Oostenbrink. Penelitian ini bertujuan menganalisis skor Oostenbrink sebagai prediktor klinis untuk mendeteksi meningitis bakterial pada anak.
Metode Penelitian Uji diagnostik dengan desain potong lintang pada anak berusia 1 bulan – 18 tahun dengan klinis meningitis akut selama periode September 2018 – Juni 2019 di RSUD dr. Moewardi Surakarta.
Hasil Penelitian Diantara 40 anak subjek penelitian, 25 laki-laki. Semua pasien datang dengan keluhan demam, kejang (31/40), penurunan kesadaran (20/40), dan tanda meningeal (12/40). Dari keseluruhan subjek penelitian didapatkan 27,5% kasus meningitis bakterial. Nilai cut-off skor Oostenbrink 9,75 memiliki nilai sensitifitas 90,9%, spesifisitas 69%, nilai duga positif 52,6%, nilai duga negatif 95,2%, rasio kemungkinan positif sebesar 2,92 dan rasio kemungkinan negatif 0,132 dengan AUC 0,813.
Simpulan Skor Oostenbrink merupakan salah satu prediktor klinis yang baik untuk mendeteksi meningitis bakterial pada anak karena memiliki nilai sensitifitas dan spesifisitas cukup baik.

Kata Kunci : skor Oostenbrink , meningitis bakterial, anak, diagnostik.