Latar belakang: Anak dengan permasalahan komunikasi sosial berisiko mengalami kegagalan pada bidang akademis, kesulitan membentuk pertemanan, pengucilan sosial, dan penarikan. Ke¬mam¬puan komunikasi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kemampuan bahasa re¬sep¬¬tif, pola asuh orang tua, urutan kelahiran anak, dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk meng¬analisis pengaruh kemampuan bahasa reseptif dan pola asuh terhadap kemampuan komunikasi sosial meng¬gu¬na¬kan Path Analysis.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, yang dila¬ku¬kan di Kota Surakarta Jawa Tengah pada bulan Januari 2020. Sampel sebesar 200 orang di¬pi¬¬lih meng¬gunakan tehnik pengambilan sampel random sampling. Variabel dependen adalah ke¬mam¬puan komunikasi sosial. Variabel independen adalah kemampuan bahasa reseptif, pola asuh orang tua, urutan kelahiran, dan jenis kelamin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Diana¬li¬sis dengan analisis jalur menggunakan Stata 13.
Hasil: Kemampuan bahasa reseptif yang baik secara langsung meningkatkan kemampuan komu¬ni¬kasi sosial (b= 1.48; CI 95%= 0.68 hingga 2.27; p<0 xss=removed xss=removed p=0.001). xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Kemampuan komunikasi sosial yang baik pada anak usia pra sekolah meningkat dengan kemampuan bahasa reseptif yang baik, urutan kelahiran anak pertama, pola asuh orang tua yang demokratis dan jenis kelamin perempuan.
Kata kunci: Kemampuan komunikasi sosial, kemampuan bahasa reseptif, urutan kelahiran, pola asuh, jenis kelamin
