;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Asfiksia terhadap Kematian Neonatal


Oleh :
Silvalia Rahma Pratiwi - S021902057 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Asfiksia menempati urutan kedua penyebab kematian neonatal di dunia. Indikator diagnosis asfiksia pada bayi baru lahir dengan penilaian APGAR (Appearance, Pulse, Grimace, Activity dan Respiration) skor. APGAR skor pada menit kelima kehidupan berkolerasi dengan derajat asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh asfiksia terhadap kematian neonatal berdasarkan hasil sejumlah penelitian sebelumnya. 
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu artikel yang telah dipublikasi dari tahun 2010-2020. Pencarian artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria kelayakan yang didefinisikan dengan menggunakan model PICO. Population dalam penelitian yaitu neonatal dengan intervention berupa asfiksia, comparison yaitu tidak asfiksia serta outcomes berupa kematian. Artikel ini dikumpulkan selama 1 bulan. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “neonatal” AND “asphyxia” OR “APGAR score” AND “mortality”, “death neonatal asphyxia” OR “mortality asphyxia“AND “cross sectional”. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi cross sectional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 6 artikel ditinjau dalam penelitian ini. Studi menunjukkan bahwa, asfiksia meningkatkan risiko kematian neonatal (aOR= 3.52; CI 95%= 1.05 hingga 11.82; p= 0.040).
Kesimpulan: Asfiksia meningkatkan risiko kematian neonatal

Kata kunci: Asfiksia, APGAR skor, mortalitas neonatal, kematian neonatal