;

Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Explicit Instruction Terhadap Critical Thinking Ditinjau dari Locus Of Control Internal Peserta Didik Kelas VI SD Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Sigit Hartanto - S031808028 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan critical thinking peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Explicit Instruction; 2) perbedaan critical thinking peserta didik yang memiliki locus of control internal tinggi, sedang, dan rendah; dan 3) interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning, Explicit Instruction dengan locus of control internal peserta didik terhadap critical thinking.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VI di empat SD Negeri di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes critical thinking peserta didik dan angket locus of control internal peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Explicit Instruction terhadap critical thinking. Pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning menghasilkan critical thinking lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan model Explicit Instruction; 2) Terdapat perbedaan pengaruh antara peserta didik yang memiliki tingkat locus of control internal tinggi dan locus of control internal rendah terhadap critical thinking peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil tes critical thinking pada peserta didik yang memiliki locus of control internal tinggi lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki locus of control internal rendah.; dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan locus of control internal terhadap critical thinking peserta didik.