Abstrak


Perbanyakan vegetatif tanaman alpukat (Persea americana Mill)


Oleh :
Bagus Wahyu Purnomo - H3306030 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Praktek Magang ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keberhasilan perbanyakan dan lama proses perbanyakan vegetatif dengan tehnik sambung pucuk, okulasi, dan mencangkok. Pelaksanaan Magang Pada tanggal 9 Februari sampai dengan 14 maret 2009 di Ngipiksari, Kaliurang, Pakem,Yogyakarta. Metode dasar yang digunakan dalam prakek magang ini adalah Observasi, Paktek Lapangan, Wawancara, dan Studi Pustaka. Sedangkan pengambilan lokasi praktek magang adalah secara sengaja. Ngipiksari digunakan sebagai lokasi perbanyakan tanaman alpukat karena permintaannya cenderung meningkat. Perbanyakan tanaman alpukat dengan tehnik sambung pucuk tingkat keberhasilan perbanyakannya adalah 50% dengan lama proses perbanyakan 1 bulan. Tehnik okulasi tingkat keberhasilan perbanyakannya adalah 50% dengan lama proses perbanyakan adalah 1 sampai 1,5 bulan. Sedangkan untuk tehnik mencangkok tingkat keberhasilan perbanyakan tersebut hanya 30% dan lamanya proses perbanyakannya adalah 4 bulan. Hasil praktek magang menunjukkan bahwa teknik perbanyakan vegetatif yang paling menguntungkan adalah dengan tehnik okulasi sebab dengan tehnik okulasi dalam satu ranting dapat menjadi 10-15 bahan perbanyakan tergantung dari jumlah mata tunas, jika untuk tehnik sambung pucuk satu ranting hanya dapat menjadi1-2 bahan perbanyakan, sedangkan untuk tehnik mencangkok ranting hanya dapat manjadi 1 bahan perbanyakan. Untuk lamanya proses perbanyakan vegetatif tehnik sambung pucuk dan okulasi adalah yang paling cepat yaitu 1-1,5 bulan, sedangkan tehnik mencangkok adalah 4 bulan. Kata kunci : Perbanyakan Vegetatif, Tanaman Alpukat.