;

Abstrak


Glycated Albumin Sebagai Deteksi Awal Hiperglikemia pada Anak Thallassemia Mayor Usia 9 -18 Tahun di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Dewinda Candrarukmi - S591608002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang
Diabetes mellitus adalah salah satu komplikasi endokrin yang umum didapatkan pada anak dengan thalassemia-? mayor. Namun mekanisme pasti terjadinya hiperglikemia pada penderita thalassemia-? masih merupakan kontroversi. Selain itu kriteria diagnosis dan penilaian kontrol glikemik pada penderita thalassemia masih menjadi perdebatan. Glycated albumin (GA) merupakan alternatif yang cepat dan mudah untuk diagnosis dan menilai kontrol glikemia pada pasien dengan diabetes mellitus. Namun belum terdapat penelitian yang menganalisis nilai GA untuk deteksi hiperglikemia pada anak dengan thalassemia -? mayor.

Metode Penelitian
Uji diagnostik prospektif single blinded pada anak dengan thalassemia-? mayor usia 9-18 tahun yang dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Pasien dilakukan pemeriksaan gula darah puasa, tes glukosa oral, dan glycated albumin.

Hasil penelitian
Dari 53 sampel penilitian anak dengan thalassemia-? mayor, berdasarkan nilai TTGO terdapat 1.9% anak dengan diabetes mellitus, dan 7.9% anak dengan prediabetes. Nilai GA pada penelitian ini memiliki median 10.9% (min-maks, 7.6%-12.4%). Nilai GA cut off 11.45?lam mendeteksi kondisi hiperglikemia pada pasien anak dengan dengan thalassemia-? mayor, memiliki AUC yang rendah (0.646, p=0.287), dengan sensitiviats 60%, spesifisitas 60.4%. nilai duga positif 13.6%, nilai duga negatif 93.5%, ratio kemungkinan positif 1.5, ratio kemungkinan negatif 0.66.

Simpulan
Uji deteksi GA belum dapat digunakan sebagai prediktor klinis untuk deteksi hiperglikemia pada anak dengan thalassemia-? mayor.

Kata kunci: Hiperglikemia, Diabetes Mellitus, Prediabetes, Thalassemia-? Mayor, Glycated Albumin