;

Abstrak


Pengaruh Ekstrak Ginseng Terhadap Kadar Procalcitonin, Neutrofil, dan Lama Rawat Inap Pasien Pneumonia Komunitas


Oleh :
Anita Ramlie - S601602001 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang : Pneumonia adalah suatu peradangan akut parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit) dan penyebab morbiditas maupun mortalitas yang tinggi. Pemeriksaan neutrofil dan procalcitonin dapat membantu dalam menegakkan diagnosis, durasi terapi dan prognosis pasien pneumonia. Ginseng dengan kandungan utama ginsenoside, berperan sebagai anti inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada penyakit infeksi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak ginseng terhadap kadar procalcitonin, neutrofil, dan lama rawat inap pasien pneumonia komunitas.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain quasi experimental studies dengan pendekatan pretest posttest study design. Jumlah sampel penelitian 26 pasien pneumonia komunitas yang menjalani rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada Oktober – November 2019 dengan cara consecutive sampling. Kelompok kontrol (n=13) mendapat antibiotik standard sedangkan kelompok perlakuan (n=13) mendapat tambahan ekstrak ginseng 2 x 100mg/hari selama 14 hari. Procalcitonin diukur saat masuk, hari ketiga, dan keempatbelas; neutrofil diukur saat masuk dan hari ketiga; lama rawat inap dihitung berdasarkan jumlah hari perawatan di rumah sakit.
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p = 0,001) penurunan kadar procalcitonin serum kelompok perlakuan (-0,63 ± 0,06) dibanding kelompok kontrol (-0,38 ± 0,07). Terdapat perbedaan signifikan (p < 0 xss=removed>Simpulan: Pemberian ekstrak ginseng pada pasien pneumonia komunitas selama rawat inap dapat menurunkan kadar procalcitonin serum, neutrofil dan lama rawat inap secara signifikan.

Kata kunci: Pneumonia komunitas, ginseng, procalcitonin, neutrofil, lama rawat inap.