;

Abstrak


Kajian Antropologi Sastra, Nilai Pendidikan Karakter Religius dalam Novel Entrok dan Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi


Oleh :
Novita Herdiawati - S841808018 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mendeskripsikan dan menjelaskan kompleksitas ide dalam novel Entrok dan novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari; 2)  mendeskripsikan dan menjelaskan kompleksitas aktivitas tokoh yang ada dalam novel Entrok dan novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari; 3) mendeskripsikan dan menjelaskan kompleksitas hasil budaya dalam novel Entrok dan novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari; 4) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter religius dalam novel Entrok dan novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari; 5) mendeskripsikan dan menjelaskan relevansi kajian antropologi dalam novel Kerumunan Terakhir dan Entrok karya Okky Madasari dengan pembelajaran sastra di Perguruan Tinggi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. sumber data mencakup sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil telaah berupa kutipan data dari novel yang mengandung kompleksitas wujud budaya dan nilai karakter religius sebagai bagian dari permasalahan dalam penelitian. Data sekunder berasal dari studi pustaka, wawancara mendalam, sumber-sumber seperti artikel, buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan penelitian yang relevan. Penelitian ini mengacu pada analisis alir yang meliputi pengumpulan data, menyajikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhan landasan baik wujud budaya maupun nilai karakter religius termuat dalam novel Kerumunan Terakhir maupun novel Entrok karya Okky Madasari. Hasil akhir yang diperoleh meliputi: 1) kompleksitas ide antara lain hakikat manusia dalam memandang waktu, hakikat manusia dengan karya, hakikat hidup manusia, hakikat manusia dengan sesama, dan hakikat alam; 2) kompleksitas aktivitas budaya yang berkaitan dengan tingkah laku tokoh yang berulang dan berpola berupa aktivitas keagamaan, kekerabatan, aktivitas ekonomi, berpolitik, aktivitas pendidikan, aktivitas jasmani, dan aktivitas seni dan hiburan. 3) kompleksitas hasil kebudayaan sebagai wujud benda-benda yang dihasilkan manusia berkaitan dengan bahasa, kesenian, religi, sistem pengetahuan, alat hidup dan teknologi, organisasi sosial, dan mata pencaharian; 4) nilai pendidikan karakter religius berupa hubungan manusia dengan Tuhan yang ditunjukkan melalui berbagai aktivitas, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia kepada sesama. Selain itu, kajian antropologi sastra dan nilai karakter religius dalam kedua novel memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra di Perguruan Tinggi.

Kata Kunci: Sastra, Antropologi, Karakter, Religius, Novel