;

Abstrak


Proses Berpikir Kreatif Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif


Oleh :
Ika Setyana - S851608018 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam pemecahan masalah program linier dengan gaya kognitif FI; 2) Mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam pemecahan masalah program linear dengan gaya kognitif FD.
Penelitian kualitatif merupakan studi kasus yang difokuskan kepada satu fenomena tertentu, dipilih, dan dipahami secara mendalam dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Metodologi kualitatif didefinisikan sebagai  prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.
Persamaan proses berpikir kreatif dari kedua mahasiswa yang memiliki gaya kognitif tipe FI dan FD adalah keduanya membaca dalam hati terlebih dahulu (pada tahapan preparation). Selain itu, persamaannya juga terletak pada tahap incubation, yaitu kedua subjek mengamati petunjuk dan informasi pada masalah yang diberikan. Perbedaan proses berpikir kreatif dari subjek FI dan FD tersebut, yaitu subjek FI memikirkan lebih dari satu ide yang dituangkan dalam bentuk kertas dengan lancar. Sedangkan subjek FD hanya mampu memikirkan dengan satu cara atau solusi saja. Kemudian pada tahapan incubation subjek FI dapat memecahkan masalah dengan cara lain, sedangkan subjek FD hanya dapat memecahkan masalah dengan satu cara yang telah diketahui saja. Tahapan illumination pada subjek FI menunjukkan suatu jawaban dengan cara penyelesaian yang berbeda-beda, sedangkan subjek FD hanya dapat menunjukan satu cara saja. Subjek FI dalam tahapan verification menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam solusi dan jawaban dengan lancar, sedangkan subjek FD menyelesaikan hanya dengan satu macam cara. Sehingga indikator dalam proses berpikir kreatif yang ditunjukkan subjek FI ada 11, sedangkan indikator yang ditunjukkan subjek FD hanya ada 7.