Abstrak


Aktivitas antioksidan, kadar fenolat dan flavonoid ekstrak buah pare belut (trichosanthes anguina l.)


Oleh :
Yuana Rikha Marsetya - M0304074 - Fak. MIPA

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan hubungan antara aktivitas antioksidan dengan kadar fenolat dan flavonoid dalam ekstrak buah pare belut. Pembuatan ekstrak dengan maserasi menggunakan metanol dilanjutkan ekstraksi dengan pelarut yang semakin meningkat kepolarannya. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan sistem emulsi β–karoten-asam linoleat yang dimodifikasi dan dibandingkan dengan antioksidan sintetik BHT (Butil Hidroksi Toluena) dan PG (Propil Galat). Analisis fenolat dilakukan dengan menggunakan reagen Folin-Ciocalteau dan analisis flavonoid dengan metode pewarnaan AlCl3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak metanol (29,566%) lebih tinggi dibandingkan BHT (16,268%) dan relatif sama dengan PG (29,452%). Ekstrak kloroform mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi, diikuti berturut-turut oleh ekstrak air, heksana, butanol, dan etil asetat. Ekstrak metanol, kloroform, etil asetat, butanol, air masing-masing mengandung fenolat sebesar 1,904; 3,547; 2,553; 3,114; 1,776 g GAE (Gallic Acid Equivalent)/100 g ekstrak dan flavonoid sebesar 4,072; 4,162; 1,751; 2,944; 1,392 g QE (Quercetine Equivalent)/100 g ekstrak. Hasil penelitian ini ditemukan hubungan yang positif, yaitu ekstrak kloroform yang mempunyai aktivitas tertinggi mengandung kadar fenolat dan flavonoid tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah pare belut dapat digunakan sebagai sumber antioksidan alami. Kata kunci : Pare belut, Trichosanthes anguina L., antioksidan, fenolat, flavonoid