ABSTRAK Dengan adanya talk show Bukan Empat Mata di Trans7 yang merupakan salah satu tayangan berperspektif komedi namun tetap sarat akan informasi, akan sangat mempengaruhi persepsi pemirsa khususnya mahasiswa. Karena untuk bisa memenuhi kebutuhan seperti memperoleh informasi sekaligus hiburan, mahasiswa yang notabene masih menggantungkan ekonominya pada keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Dengan menyaksikan pilihan acara di televisi, salah satunya talk show Bukan Empat Mata, mahasiswa dapat memperoleh hiburan yang menarik, terjangkau, dan murah. Hal ini juga dapat dilakukan dengan santai sambil melakukan aktivitas lainnya di rumah. Penelitian ini digolongkan dalam Deskriptif Kualitatif, dalam menentukan sampel menggunakan Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Non-Reguler FISIP UNS angkatan 2007, khususnya pemirsa/mahasiswa yang suka melihat talk show Bukan Empat Mata. Informan sebanyak 10 orang karena dinilai dapat memberikan kelengkapan dan kedalaman informasi yang sesuai dengan yang diperlukan bagi pemahaman masalahnya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara/interview mendalam. Validitas data menggunakan Triangulasi Data atau Sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model Interaktif, dimana melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan atau verivikasi. Berdasarkan persepsi mahasiswa dapat disimpulkan bahwa konsep talk show Bukan Empat Mata lebih banyak memberikan hiburan dari pada informasi, pemilihan bintang tamu dinilai sudah tepat karena bervariasi, Tukul layak menjadi host dalam talk show ini dan seorang host sangat mempengaruhi kualitas acara yang dipandunya. Pesan yang ingin disampaikan pada pemirsanya belum bisa sampai karena lebih banyak diisi dengan humor, talk show ini tidak mengarah pada pornografi pornoaksi karena hanya sebuah acara hiburan saja, talk show ini dinilai berbeda dari talk show lainnya dalam segi konsep maupun pembawa acaranya. Talk show ini layak sebagai tontonan karena masih ada unsur informasi yang diambil dan pantas menduduki peringkat utama, Tukul Arwana masih dipercaya pihak Trans7 sebagai host karena masih identik dengan talk show Empat Mata sebagai pendahulunya dan bila diganti dengan host lain kurang sesuai, ”duplikat” Empat Mata tayang lagi karena saat Empat Mata dihentikan ratingnya masih bagus jadi pihak Trans7 menayangkan acara serupa hanya nama acaranya diganti manjadi Bukan Empat Mata.