;

Abstrak


Perbandingan Injeksi Periartikuler Intraoperatif dengan Epidural Analgesia Sebagai Penatalaksanaan Nyeri Pasca Total Knee Arthroplasty


Oleh :
Adhitya Indra Pradhana - S931502001 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Salah satu indikasi utama Total Knee Arthroplasty (TKA) adalah nyeri persisten yang sering ditemukan pada pasien Osteoarthritis tahap akhir yang tidak dapat ditangani dengan metode non-invasive. Kontrol nyeri yang baik setelah prosedur TKA berkaitan erat dengan kenyamanan pasien, mobilisasi lebih dini, berkurangnya waktu rawat inap, dan peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Dua diantara banyak metode manajemen nyeri pasca TKA yaitu penggunaan injeksi periartikuler intraoperatif dan epidural analgesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian injeksi periartikuler intraoperatif dengan epidural analgesia terhadap skala nyeri pasca operasi pada pasien Osteoarthritis lutut yang dilakukan TKA.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Randomized Controlled Trial, dengan membandingkan 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok Injeksi Periartikuler Intraoperatif dan kelompok Epidural Analgesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total Consecutive Sampling pada pasien Osteoarthritis lutut Kellgren-Lawrence grade III–IV, usia 60-70 tahun, dengan status fisik ASA I-II yang dilakukan operasi TKA satu sisi oleh dokter spesialis Orthopaedi sub adult reconstruction RS Orthopaedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan pembiusan dengan anestesi regional, dalam kurun waktu November 2019 hingga Januari 2020. Evaluasi dilakukan terhadap skala nyeri yang dinilai menggunakan Visual Analog Scale (VAS) score pada interval waktu 12 jam, 24 jam, dan 48 jam pasca TKA, Range of Motion (ROM) sendi lutut dan lama perawatan pasca operasi (Length of Stay).
Hasil: Telah dilakukan analisis terhadap 96 pasien dengan rerata usia 66,19 tahun, yang terbagi dalam tiga kelompok perlakuan, dengan hasil kelompok epidural analgesia memiliki efektifitas yang lebih baik dalam menurunkan skala nyeri pada 12 jam, 24 jam dan 48 jam pasca TKA dibandingkan kelompok kontrol maupun kelompok injeksi periartikuler karena memiliki VAS score yang paling rendah (p<0>Simpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan epidural analgesia memberikan efektivitas yang lebih baik dalam menurunkan skala nyeri pasca TKA di RS Orthopaedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

Kata kunci: Osteoarthritis lutut, Total Knee Arthroplasty, Injeksi periartikuler, Epidural analgesia, VAS Score