;

Abstrak


Hubungan Rasio Cd4/Cd8 dan Laju Endap Darah Terhadap Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di RS Dr. Moewardi Surakarta 2019


Oleh :
Novi Kurnia Sari - S961602002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: AIDS adalah suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya virus HIV dalam tubuh seseorang. Perjalanan infeksi HIV secara alami memiliki karakteristik berupa deplesi limfosit CD4, peningkatan sel CD8, dan inversi rasio CD4/CD8 yang terjadi secara bersamaan. Kenyataannya, deplesi sel CD4 dan ekspansi persisten sel CD8, khususnya sel CD8 memori, yang bertanggung jawab terhadap disregulasi imun, menghasilkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Rasio CD4/CD8 yang rendah dihubungkan dengan aktivasi sel T, senescence, disfungsi inflamasi kronis, dan telah dihubungkan dengan suatu prognosis yang buruk. Oleh karena itu, rasio CD4/CD8 sebagai marker prognostik progresivitas penyakit HIV. Laju endap darah (LED) adalah suatu tes yang mengukur sejauh mana eritrosit mengendap di dasar tabung uji selama periode 1 jam. Infeksi kronis oleh HIV/AIDS menimbulkan deplesi jumlah limfosit CD4 dan peningkatan plasma protein menyebabkan peningkatan LED. LED yang meningkat secara kronis berpotensi memberikan informasi dalam mencerminkan aktivasi imun yang berhubungan erat dengan sitokin proinflamasi.  
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasio CD4/CD8 dan laju endap darah terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dilakukan pada bulan Mei 2019 di Klinik VCT RS Dr. Moewardi Surakarta. 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi berupa usia 18-60 tahun dan CD4 awal ? 200. Kriteria eksklusi meliputi tidak sadar mengalami gangguan fungsi kognitif maupun gangguan psikiatrik. Peneliti mewawancarai subyek penelitian menggunakan kuisioner WHOQOL HIV BREF kemudian diambil sampel darah untuk diperiksa rasio CD4/CD8 dengan flowcytometri dan pemeriksaan LED dengan metode Westergreen. Pada penelitian juga dicatat data mengenai usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pendapatan, lama terapi, dan jenis ARV.     
Hasil Penelitian: Variabel karakteristik  yang memiliki korelasi (hubungan) yang signifikan (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara rasio CD4/CD8 dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RS Dr. Moewardi Surakarta. Didapatkan hubungan yang signifikan antara laju endap darah dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RS Dr. Moewardi Surakarta.

Kata Kunci: rasio CD4/CD8, LED, kualitas hidup