Pendahuluan: Lingkungan ruang operasi beresiko tinggi yang bisa menjadi tempat yang mudah menularkan infeksi dari dan ke penderita. Sumber infeksi juga dapat berasal dari personel kamar operasi, alat dan bahan penunjang pembedahan, lingkungan pembedahan dan pasien yang akan dibedah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola bakteri pada bilah laringoskop yang digunakan di kamar operasi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif laboratorik yang dilakukan pada april 2020. Sampel penelitian ini diambil dengan metode swab yang terdiri dari 39 sampel dimana pengambilan sampel dilakukan pada setiap bilah laringoskop yang digunakan di ruang instalasi bedah sentral RSUD Dr. Moewardi. Hasil swab dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr Moewardi lalu diinkubasi. Hasil inkubasi diamati dengan pengecatan gram dan kultur. Data diolah menggunakan uji Chi-Square dengan p<0>Hasil: Dari pemeriksaan gram ditemukan 4 bakteri gram positif (10,3%) dan 2 bakteri gram negatif (5,1%). Dari pemerikasaan kultur ditemukan bakteri didapatkan bakteri Koncuria rhizophila (2,6%), Bacillus vallismortis (2,6%), Klebsiella pneumonia (2,6%), Staphylococcus warneri (2,6%). Hasil uji analisis chi square pada kelompok gram bakteri berdasarkan lokasi pengambilan sampel didapatkan hasil p=0,048.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kelompok bakteri yang ditemukan adalah jenis gram positif. Jenis bakteri yang ditemukan adalah Koncuria rhizophila, Bacillus vallismortis, Klebsiella pneumonia, Staphylococcus warneri pada bilah laringoskop di Instalasi Bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci: Bilah laringoskop, Instalasi Bedah Sentral, bakteri, chi square
