Menciptakan suasana kondisi yang bebas dan bersih dari perbuatan serta budaya koruptif bukan sekedar slogan belaka, tetapi tindakan nyata dan konkrit dari suatu komitmen Mahkamah Agung Republik Indonesia. Agar komitmen tersebut dapat terwujud dengan baik maka perubahan serta perbaikan tentang berbagai aspek terkait pelayanan diperlukan. Perubahan pencatatan surat masuk dan surat keluar secara elektronik menjadi salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut. Tujuan pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi surat masuk dan surat keluar pada Pengadilan Negeri Purworejo.
Lokasi pengamatan ini bertempat di Bagian Sekretaris kantor Pengadilan Negeri Purworejo, Jenis pengamatan penulis menggunakan dengan pengamatan deskriptif kualitatif yaitu jenis pengamatan yang studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi selama 1 bulan pada tanggal 1 Agustus 2019 – 31 Agustus 2019, pengkajian dokumen dan arsip terkait.
Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa sistem surat masuk dan surat keluar pada Pengadilan Negeri Purworejo telah menggunakan sistem komputerisasi yang didukung menggunakan aplikasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Informasi mengenai pengurusan surat yang sedang diproses dapat dilihat melalui aplikasi tersebut. Sehingga saat informasi tentang keberadaan dan perkembangan surat dibutuhkan lebih mudah dan lebih cepat ditemukan.
Kata Kunci : Sistem, Informasi, Surat Masuk dan Surat Keluar
