Abstrak


Pengembangan E-Modul untuk Meningkatkan Sikap Positif Siswa Terhadap Matematika di SMP Negeri 1 Karangpandan Tahun Ajaran 2020/2021


Oleh :
Nursita Setyo Ningrum - K1316047 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan e-modul pada materi sistem koordinat Kartesius.; dan (2) untuk mengetahui keefektifan e-modul untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap matematika.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian research and development (RnD). Model pengembangan yang digunakan adalah prosedur Four-D dari Thiagarajan yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan),  dan  disseminate  (penyebaran).  Subjek  penelitian  ini  adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Karangpandan. Instrumen yang digunakan meliputi angket penilaian kevalidan e-modul yang diberikan kepada ahli materi dan ahli media, angket respon guru dan siswa untuk menentukan kepraktisan e- modul, serta angket sikap positif siswa terhadap matematika. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa data skor penilaian, sedangkan data kualitatif berupa saran dan masukan dari ahli media, ahli materi, guru, dan siswa.
Berdasarkan  hasil  analisis  diperoleh  hasil  penilaian  kevalidan  e-modul oleh ahli materi pada aspek kelayakan isi sebesar 4,09 yang masuk pada kategori baik dan aspek kelayakan penyajian sebesar 3,95 yang masuk pada kategori baik, sedangkan penilaian oleh ahli media pada aspek kelayakan kegrafikan sebesar
4,67 yang masuk pada kategori sangat baik, aspek kelayakan bahasa sebesar 4,50 yang masuk pada kategori sangat baik, serta aspek kelayakan penggunaan sebesar
4,50 yang masuk pada kategori sangat baik. E-modul yang dikembangkan juga praktis digunakan. Hal ini didasarkan dari respon guru pada aspek kesesuaian isi sebesar 4,50 dengan kategori sangat baik, aspek penyajian sebesar 4,29 dengan kategori sangat baik, aspek kebahasaan sebesar         dengan kategori sangat baik, aspek kegrafikan sebesar          dengan kategori sangat baik, aspek penggunaan sebesar         dengan kategori sangat baik, dan aspek pengembangan pembelajaran dengan e-modul sebesar         dengan kategori sangat baik. Dari respon siswa pada aspek tampilan sebesar         dengan kategori baik, aspek penyajian materi sebesar dengan kategori baik, dan aspek manfaat sebesar          dengan kategori baik.
E-modul yang dikembangkan juga efektif digunakan. Keefektifan e-modul dilihat
dari rerata sikap positif siswa terhadap matematika setelah menggunakan e-modul sebesar 75,38 signifikan lebih baik daripada rerata sikap positif siswa terhadap matematika sebelum menggunakan e-modul yang sebesar 70,19. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan sehingga e-modul layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata kunci: E-Modul, Penelitian Pengembangan, Sikap Positif