Abstrak


Analisis Slump Flow, Berat Jenis, dan Kuat Tekan Beton Geopolimer Memadat Mandiri Berbasis Fly Ash dengan Substitusi Parsial Abu Sekam Padi


Oleh :
Deny Ardiantoro - K1516016 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui (1) pengaruh variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash terhadap slump flow beton geopolimer memadat mandiri. (2) pengaruh variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash terhadap berat jenis beton geopolimer memadat mandiri. (3) pengaruh variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash terhadap kuat tekan beton geopolimer memadat mandiri. (4) persentase penggunaan abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash  yang optimal agar diperoleh slump flow maksimal pada beton geopolimer memadat mandiri. (5) persentase penggunaan abu sekam padi sebagai substitusi fly ash  yang optimal agar diperoleh berat jenis maksimal pada beton geopolimer memadat mandiri. (6) persentase penggunaan abu sekam padi sebagai substitusi fly ash  yang optimal agar diperoleh kuat tekan maksimal pada beton geopolimer memadat mandiri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah   (1) variabel terikat : slump flow, berat jenis, dan kuat tekan beton SCGC, (2) variabel bebas : variasi substitusi abu sekam padi terhadap fly ash. Mix design beton menggunakan metode EFNARC. Keseluruhan anggota populasi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 16 sampel. benda uji berupa silinder berdiametert150 mm dengan tinggi 300 mm. Pengujian slump flow berdasarkan EFNARC, pengujian berat jenis berdasarkan SNI 1973:2008, dan pengujian kuat tekan berdasarkan SNI 1974:2011.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) Variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash berpengaruh terhadap slump flow beton SCGC. (2) Variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash tidak berpengaruh secara signifikan terhadap berat jenis beton SCGC. (3) Variasi abu sekam padi sebagai substitusi parsial fly ash berpengaruh terhadap kuat tekan beton SCGC. (4) Persentase maksimum substitusi abu sekam padi untuk mencapai standar slump flow EFNARC pada beton SCGC yaitu sebesar 5%. (5) Beton SCGC berbasis fly ash dengan substitusi parsial abu sekam padi termasuk dalam klasifikasi berat jenis beton normal. (6) Kuat tekan beton SCGC maksimum sebesar  12,006 MPa pada variasi substitusi abu sekam padi  optimum sebesar 10%.

Kata Kunci : Beton SCGC, Abu Sekam Padi, Fly Ash, Slump Flow, Berat Jenis, Kuat Tekan