Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh : (1) tundaan kendaraan terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (co) kendaraan; (2) panjang antrian terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (co) kendaraan; serta (3) tundaan kendaraan dan panjang antrian terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (co) Kendaraan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua jalan kelas III C di kota Surakarta. Sampel yang terpilih adalah persimpangan jalan Slamet Riyadi Sukoharjo, jalan Dr. Radjiman, dan jalan Joko Tingkir dengan Teknik pengambilan sampel purpose sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dilapangan mengenai volume kendaraan, perhitungan tundaan kendaran menggunakan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), kemudian perhitungan konsumsi bahan bakar dan pengeluaran emisi gas karbon monoksida (co) kendaraan menggunakan metode LAPI ITB (1996)
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Tundaan kendaraan berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan tundaan tertinggi di jalan Slamet Riyadi sebesar sebesar 96,67 meter dan kadar emisi karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm?3;. (2) Panjang antrian berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan panjang antrian tertinggi terjadi di jalan Slamet Riyadi sebesar 65.42 det/smp, konsumsi bahan bakar sebesar 13,73 liter, kadar gas karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm?3;. (3) tundaan kendaraan dan panjang antrian berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan. Tundaan kendaraan tertinggi terjadi di jalan Slamet Riyadi, tetapi pengeluaran kadar gas karbon monoksida di jalan Joko Tingkir lebih tinggi dibandingkan ruas jalan lainnya.
Kata Kunci : Tundaan Kendaraan, Panjang Antrian, Karbon Monoksida