Abstrak


Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode Camel Rating System (Studi Kasus pada PT. BPR Sukowati Jaya Sragen)


Oleh :
Mustika Istiani - K7405009 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan PT. BPR Sukowati Jaya Sragen dilihat dari aspek CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif model analisis dokumenter. Populasi adalah laporan keuangan PT. BPR Sukowati Jaya Sragen periode 1992 - 2008, sedangkan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan PT. BPR Sukowati Jaya periode 2006 - 2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity) dengan berpedoman pada Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/12/KEP/DIR/1997 tentang pedoman penilaian tingkat kesehatan bank. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Kinerja keuangan PT. BPR Sukowati Jaya Sragen selama periode 2006 – 2007 termasuk dalam kategori “cukup sehat”, dengan perolehan Nilai Kredit sebesar 79,63 (2006), 79,26 (2007), sedangkan periode 2008 termasuk dalam kategori “sehat” dengan perolehan Nilai Kredit 83,55 (2008). (2) Nilai CAR PT. BPR Sukowati Jaya selama periode 2006 – 2007 menunjukkan nilai yang cenderung naik yaitu 7,54% (2006), dan 7,03% (2007), sedangkan pada periode 2008 mengalami kenaikan yaitu 7,23% (2008) dan termasuk dalam kategori “kurang sehat”. (3) Nilai rasio KAP selama periode 2006 – 2007 mengalami peningkatan yaitu 7,55% (2006), dan 8,46 % (2007), sedangkan pada periode 2008 mengalami peningkatan yaitu 8,42% (2008) dan termasuk dalam kategori “sehat”, sedangkan rasio PPAP mengalami penurunan, yaitu 69,04% (2006), 58,32% (2007), dan 58,08% (2008) dan termasuk dalam kategori “kurang sehat”. (4) NK rasio faktor manajemen selama tiga tahun mengalami peningkatan, yaitu 19,4 (2006), 19,6 (2007), dan 20 (2008) dan dikategorikan “sehat”. (5) Nilai ROA selama periode 2006 – 2008 mengalami peningkatan yaitu 0,49% (2006) termasuk kategori “tidak sehat”, 1,12% (2007) termasuk kategori “cukup sehat”, dan 1,77% (2008) dan termasuk dalam kategori “sehat”, sedangkan nilai rasio BOPO mengalami penurunan, yaitu 97,09% (2006) termasuk kategori “tidak sehat”, 93,92% (2007) termasuk kategori “cukup sehat”, dan 90,63% (2008), dan termasuk dalam kategori “sehat”. (6) Nilai CR selama periode 2006 – 2007 mengalami penurunan yaitu 41,26% (2006), 14,96% (2007), sedangkan pada periode 2008 mengalami peningkatan yaitu 25,62% (2008) dan termasuk dalam kategori “sehat”, sedangkan nilai LDR selama periode 2006 – 2007 mengalami peningkatan, yaitu 75,45% (2006), dan 93,85% (2007), sedangkan periode 2008 mengalami penurunan yaitu 88,07% (2008) dan termasuk dalam kategori “sehat”. (7) Selama periode 2006 – 2008 PT. BPR Sukowati Jaya Sragen tidak melakukan pelanggaran BMPK dan faktor judgement.