Penelitian terkait dengan kerentanan ekonomi dan sosial terhadap risiko
bencana tanah longsor dilakukan di daerah Kecamatan Tawangmangu dan
Kecamatan Kejajar, hal itu dilakukan untuk mengetahui indikator yang digunakan
dalam mengukur tingkat kerentanan ekonomi dan sosial terhadap risiko tanah
longsor di Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Kejajar, mengetahui tingkat
kerentanan ekonomi dan sosial terhadap risiko tanah longsor di Kecamatan
Tawangmangu dan Kecamatan Kejajar, dan untuk mengetahui perbandingan
tingkat kerentanan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tawangmangu dan
Kecamatan Kejajar terhadap risiko bencana Tanah Longsor. Hal itu dikarenakan
kondisi dan juga letak wilayah yang berada di lereng pegunungan yang
mengelilingi Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, jumlah kejadian bencana tanah
longsor di Kecamatan Tawangmangu pada tahun 2019 sebanyak 6 kali sedangkan
di tahun yang sama, bencana tanah longsor di Kecamatan Kejajar terjadi sebanyak
4 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang digunakan dalam
mengukur tingkat kerentanan ekonomi dan sosial terhadap risiko tanah longsor di
Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Kejajar, selain itu untuk mengetahui
tingkat kerentanan ekonomi dan sosial terhadap risiko tanah longsor di Kecamatan
Tawangmangu dan Kecamatan Kejajar juga mengetahui perbandingan mengenai
tingkat kerentanan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tawangmangu dan
Kecamatan Kejajar terhadap risiko bencana Tanah Longsor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dan pembobotan setiap
indikator ekonomi maupun sosial yang dimodifikasi menggunakan indeks SoVI
(Social Vulnerability Indeks) untuk mengetahui tingkat sensitivitas wilayah di dua
kecamatan tersebut terhadap terjadinya bencana tanah longsor. Hasil penelitian ini
adalah Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Kejajar tergolong daerah
dengan tingkat kerentanan sedang terhadap terjadinya bencana tanah longsor,
namun indeks kerentanan ekonomi sosial di Kecamatan Kejajar lebih besar
dibandingkan dengan Kecamatan Tawangmangu terhadap risiko bencana tanah
longsor yang terjadi maka, dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi dan sosial
di Kecamatan Kejajar memiliki tingkat kerentanan yang lebih besar terhadap
risiko bencana tanah longsor yang terjadi.
