Abstrak
Studi aktivitas antijamur dan identifikasi golongan senyawa ekstrak aktif antijamur dalam buah gambas (Luffa acutangula Roxb.)
Oleh :
Fitri Anggrainingsih - M0304038 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian aktivitas antijamur ekstrak buah gambas (Luffa acutangula Roxb.) terhadap beberapa jamur patogen. Ekstrak diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut metanol yang kemudian dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan pelarut organik dengan tingkat kepolaran yang semakin meningkat yaitu heksana, kloroform, etil asetat, dan butanol. Uji aktivitas antijamur masing-masing ekstrak dilakukan dengan metode difusi agar. Analisis komponen kimia ekstrak aktif antijamur dilakukan dengan penapisan fitokimia. Ekstrak yang mempunyai aktivitas antijamur tertinggi ditentukan komponen kimianya dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Kemudian ditentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan uji banding dengan menggunakan mikonazol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kloroform, etil asetat, dan butanol buah gambas mempunyai aktivitas antijamur terhadap Candida albicans, tetapi tidak menghambat pertumbuhan Tricophyton sp., Aspergillus niger, dan Microsporum gypseum. Ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas antijamur tertinggi terhadap C. albicans, diikuti ekstrak kloroform dan butanol. Hasil penapisan fitokimia dan KLT terhadap ekstrak etil asetat menunjukkan adanya golongan flavonoid, fenolat, tanin, terpenoid, dan saponin. KHM ekstrak etil asetat terhadap C. albicans adalah 0,0125 mg/µl. Uji banding ekstrak etil asetat terhadap standar mikonazol menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,2 mg/µl ekstrak setara dengan 4,539x10-5 mg/µl standar mikonazol.
Kata Kunci : Luffa acutangula Roxb., aktivitas antijamur, Candida albicans, Tricophyton sp., Aspergillus niger, Microsporum gypseum