Abstrak


Analisis Efisiensi Energi pada Sistem Organic Rankine Cycle dengan Air Cooling Condenser Menggunakan Fluida Kerja R134a untuk Meningkatkan Potensi Energi Baru dan Terbarukan


Oleh :
Anisa Larasati - K2516008 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh putaran kipas terhadap laju aliran massa, entalpi dan efisiensi energi serta mengetahui kinerja dan efisiensi energi air cooling condenser terhadap sistem ORC.
Pada proyeksi bauran energi dunia, penggunaan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) hanya berperan sebesar 4%. Penggunaaan sistem Organic Rankine Cycle (ORC) merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan Energi Baru dan Terbarukan yang memanfaatkan panas bumi. Pada eksperimen ini, fluida kerja R134a diuji pada prototype sistem ORC dengan pendinginan menggunakan Air Cooling Condenser. Pengujian dilaksanakan pada variasi putaran kipas pada kondensor 400 rpm, 500 rpm, 600 rpm, dan 700 rpm, dengan pengaturan temperatur evaporator 95°C, putaran pada pompa 400 rpm, serta tekanan mula fluida kerja sebesar 5 bar. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif. Mengolah dan menganalisis data-data penelitian, menggunakan software Engineering Equation Solver (EES) Professional versi 9.7.7.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pada laju aliran massa, entalpi, laju perpindahan panas, dan koefisien perpindahan panas. Hal ini disebabkan oleh suhu pada kondensor semakin rendah, sehingga berpengaruh pada efisiensi energi yang diperoleh. Efisiensi energi tertinggi terdapat pada putaran 700 rpm sebesar 9,5%. Selain itu, kinerja kondensor menghasilkan koefisien perpindahan panas sebesar 26,36 W/m2°C dan efisiensi kondensor sebesar 34%.

Kata kunci: Geothermal Power Plant, Organic Rankine Cycle, Air Cooling Condenser, Energy efficiency