Efek pemanasan global telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencari sumber energi yang tidak merusak lingkungan dan dapat diperbarui, seperti energi terbarukan. Energi terbarukan yang praktis diterapkan di lingkungan masyarakat, yaitu matahari dan angin. Penelitian ini mempelajari arus listrik dan tegangan listrik solar tracker pada panel surya dengan arus listrik dan tegangan listrik pada turbin angin poros horizontal untuk mengetahui daya listrik tertinggi yang dihasilkan.
Pengukuran dilakukan dengan mengukur tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Daya listrik yang dihasilkan oleh turbin angin poros horizoltal, dan kecepatan angin yang menyebabkan timbulnya daya tersebut. Arus dan tegangan listrik diambil menggunakan multimeter digital arduino dengan interval waktu setiap satu menit. Penelitian ini dilaksanakan di area Kampus V Universitas Sebelas Maret Surakarta selama 30 hari mulai pukul 08.00 s/d 16.00 WIB.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solar tracker mempengaruhi kemiringan sudut panel surya. Daya listrik tertinggi yang dihasilkan panel surya sebesar 36,24 Watt pada saat panel surya tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari dan intensitas sinar matahari sebesar 36141 lux. Daya yang dihasilkan oleh panel surya adalah 36,24 watt, sedangkan turbin angin poros horizontal menghasilkan listrik 9,83 watt. Penelitian ini menunjukkan bahwa panel surya menghasilkan tenaga listrik yang lebih efektif dan optimal dibandingkan dengan turbin angin poros horizontal pada kondisi cuaca cerah.
Kata Kunci: Tenaga Listrik Terbarukan, Panel Surya, Solar Tracker, Turbin Angin Poros Horizontal
