Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan pendekatan cognitive behavior therapy untuk mengurangi perilaku phubbing pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian eksperimen ini menggunakan metode eksperimen yakni single case experimental design dengan rancangan desain A-B. Dua peserta didik laki-laki kelas VIII SMP Negeri 1 Banyudono menjadi subjek dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi dengan analisis data menggunakan split middle technique serta analisis klinis menggunakan metode evaluasi subjektif.
Hasil analisis data menggunakan split middle technique kedua subjek penelitian yaitu GFP dan MIZ mengalami penurunan atau perubahan perilaku di fase intervensi dibanding fase baseline. Hasil dari data split middle technique menunjukkan subjek GFP terdapat perubahan slope 0.48 dan perubahan level 1.58. Sedangkan subjek MIZ terdapat perubahan slope 0.3 dan perubahan level 1.8. Senada dengan hasil split middle technique tersebut, berdasarkan hasil analisis klinis dengan evaluasi subjektif menjelaskan bahwa perilaku phubbing pada subjek mengalami penurunan. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan split middle technique dapat disimpulkan bahwa perilaku phubbing dapat dikurangai dengan adanya kemauan serta motivasi dari diri kedua subjek.
Maka dapat disimpulkan bahwa teknik cognitive restructuring efektif untuk mengurangi perilaku phubbing pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2019/2020. Teknik Cognitive Restructuring diharapkan mampu diteliti dengan metode yang lain.
Kata Kunci: Cognitive Restructuring, Perilaku Phubbing
