Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan layanan bibliokonseling untuk meningkatkan sikap toleransi siswa di sekolah inklusi. Buku panduan ini disusun untuk memudahkan guru BK dalam memberikan layanan bibliokonseling untuk membantu meningkatkan sikap toleransi siswa.
Metode penelitian dan pengembangan ini mengadaptasi desain penelitian Plomp dan Nieeven yang disebut model penelitian educational desain research. Desain penelitian dan pengembangan ini terdiri dari tiga fase, yaitu 1) Fase penelitian pendahuluan; 2) Fase pembuatan prototype; dan 3) Fase penilaian.
Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan dua produk yaitu buku panduan layanan bibliokonseling yang ditujukan bagi guru BK dan lembar kerja siswa (LKS) yang ditujukan bagi siswa. Hasil uji produk dari dua ahli yang dihitung dengan menggunakan rumus analisis kontingensi indeks Gregory mendapatkan nilai 0,84 yang menunjukkan validitas tinggi. Sehingga buku Panduan Layanan Bibliokonseling untuk Meningkatkan Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Inklusi sudah layak digunakan untuk membantu guru BK untuk memberikan layanan kepada siswa.
Kata kunci: Bibliokonseling, Bullying, Toleransi.
