Abstrak
Keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran think–talk–write (ttw) ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas xi jurusan mesin, listrik, elektro dan bangunan SMK Negeri kabupaten Madiun tahun pelajaran 2008/2009
Oleh :
Margiati - S850907007 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Apakah prestasi belajar matematika pada siswa yang menggunakan metode pembelajaran TTW (Think–Talk–Write) lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional. (2). Apakah prestasi belajar matematika pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang dan rendah serta apakah prestasi belajar matematika pada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. (3). Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian adalah siswa jurusan Mesin, Listrik, Elektro dan Bangunan SMK Negeri Kabupaten Madiun kelas XI semester 1 tahun pelajaran 2008/2009. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah Cluster Random Sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester 1 yang diambil 2 sekolah dari SMK Negeri Kabupaten Madiun, yaitu SMK Negeri 1 Wonoasri dan SMK Negeri 1 Jiwan untuk semua jurusan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes prestasi belajar matematika dengan pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan serta angket motivasi belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum tes prestasi belajar dan angket motivasi belajar siswa digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Pada uji coba tes prestasi belajar matematika pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan diuji tentang konsistensi, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda. Sedangkan uji coba instrumen angket motivasi belajar siswa diuji tentang konsistensi internal dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan Anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, dengan taraf signifikan 5%, tetapi sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu: uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dan Hasilnya adalah normal dan homogen.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan: (1) Siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode TTW (Think–Talk–Write) mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang bermotivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang bermotivasi belajar sedang dan rendah, begitu juga prestasi belajar matematika siswa yang bermotivasi belajar lebih baik daripada siswa yang bermotivasi belajar rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.