Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil karya seni rupa dua dimensi (ilustrasi) pada mata pelajaran seni budaya di SMA MTA Surakarta tahun 2019 dikelas X IPA 2 SMA MTA Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data dalam penelitian ini adalah ibu Ni’ma Munawaroh selaku guru seni budaya dan dokumentasi berupa foto. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan triangulasi dan review informan. Teknik analisis data dengan analisis mengalir (flow model of analysis). Proses pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran Discoveri Learning dan metode tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran. Peserta didik diharapkan dapat menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam pembuatan karya. Media pembelajaran yang digunakan adalah workset lembar kerja siswa, lembar penilaian, LCD Proyektor. Alat dan bahan yang digunakan antara lain penggaris, papantulis, sepidol, laptop dan infokus. Sumber belajar berupa materi gambar ilustrasi yang digunakan berasal ¬¬¬¬¬¬¬¬¬dari buku seni budaya kelas X, kemendikbud tahun 2016, buku reveransi yang relevan, dan lingkungan setempat. Hasil dari penelitian ini dapat dipaparkan bahwa: siswa dapat membuat karya ilustrasi kartun dengan metode Discovery Learning menggunakan media power point. Hasil karya diambil 14 sebagai sempel dibagi menjadi 3 kriteria amat bagus, bagus dan cukup. Ditinjau dari empat aspek berupa kesesuaian dengan tema, unsur, prinsip, dan teknik menggambar ilutrasi. Faktor penghambat dalam pembelajaran ilustrasi dengan teknik manual yaitu guru belum terbiasa dengan penggunaan kurikulum 2013, ada beberapa siswa yang kurang suka menggambar dan kurangnya mendapatkan referensi dari internet, sarana prasarana belum menyediakan alat dan bahan untuk pembelajaran seni budaya.
Kata kunci: Pembelajaran, Ilustrasi, Kartun
