Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pembelajaran batik tulis pada penyandang disabilitas di Workshop Sriekandi Patra Kabupaten Boyolali pada tahun 2020 yang meliputi input pembelajaran, komponen Pembelajaran, faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran. (2) Mengetahui hasil karya batik tulis penyandang disabilitas di Workshop Sriekandi Patra Kabupaten Boyolali pada tahun 2020 ditinjau dengan Kritik Pendidikan serta dihubungkan dengan kondisi disabilitas mereka meliputi disabilitas cerebral palsy, disabilitas daksa, disabilitas wicara, dan disabilitas rungu wicara.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Strategi penelitian dengan strategi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang dipakai yaitu sumber data primer yaitu informan, tempat dan peristiwa, sumber data sekunder yaitu dokumen/arsip. Pengambilan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen atau arsip. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan review informan. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Prosedur penelitian dengan tahap persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian/ skripsi.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. (1) Pendidik dan peserta didik meliputi disabilitas cerebral palsy, daksa, wicara, dan rungu wicara. Sarana prasarana meliputi fasilitas gedung, fasilitas disabilitas, fasilitas alat dan bahan ajar. Tujuan pembelajaran sebagai pemberdayaan penyandang disabilitas dan pusat edukasi disabilitas. Materi teori serta praktik mengenai batik tulis. Metode dengan ceramah dan demonstrasi/ latihan. Media visual dan audio visual. Sumber belajar dari buku, internet, dan pengalaman dari pelatih. Evaluasi pembelajaran dengan pencatatan di buku mengenai perkembangan peserta didik berupa kritik pesan, kesan, dan saran. Faktor yang mempengaruhi pembelajaran karena kondisi psikis yang disebabkan oleh keterbatasan fisik. Kondisi lingkungan serta kebutuhan instrumental dalam memenuhi kebutuhan dalam pembelajaran. (2) Hasil karya batik tulis peserta didik dengan disabilitas yang beragam terutama pada proses desain dan proses mencanting sangat bervariasi mulai dari pengembangan motif flora serta fauna. Motif batik tulis yang dihasilkan diperoleh dari hasil eksplorasi pelatih, pengurus, serta peserta didik sesuai dengan kreasi masing-masing peserta. Proses pembuatan batik tulis hanya sampai pada proses mencanting.
Kata kunci : Pembelajaran, Batik Tulis, Penyandang Disabilitas, Workshop
Sriekandi Patra.
