Abstrak


Penerapan Institutional Theory untuk Menilai Tingkat Penerimaan Dosen Terhadap Penggunaan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) di Lingkungan JPTK FKIP UNS


Oleh :
Anggraini Candra Kusuma - K3516009 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat penerimaan dosen terhadap penggunaan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA). Institutional Theory merupakan perluasan dari Technology Acceptance Model (TAM), dimana variabel yang dianalisis adalah persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, tekanan koersif, tekanan normatif, tekanan mimesis dan niat perilaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Responden penelitian ini adalah dosen yang telah menggunakan SPADA di sebuah universitas negeri di Jawa Tengah Indonesia. Penilaian mengenai angket dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Uji yang digunakan adalah uji instrument, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 (enam) hipotesis yang telah diuji, hipotesis H1, H2, H3, H4 tidak berpengaruh sedangkan hipotesis H5 dan H6 berpengaruh. Semua variabel mempunyai pengaruh secara bersamaan terhadap niat perilaku dosen dan secara parsial hanya tekanan mimesis yang mempengaruhi niat perilaku dosen dalam menggunakan SPADA. Nilai signifikansi dari tekanan mimesis adalah 0,044, hal ini membuktikan bahwa faktor sosial merupakan sebuah hal yang perlu diperhatikan untuk menganalisis niat perilaku dalam mengadopsi suatu teknologi.

Kata Kunci : Tingkat Penerimaan, Technology Acceptance Model, Institutional Theory, Sistem Pembelajaran Daring.