Abstrak


Efektivitas Model Pembelajaran Guided Inquiry Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital di SMK Negeri 2 Surakarta


Oleh :
Rahma Septiana - K3516048 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital;
(2) keefektifan model pembelajaran Guided Inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan sebuah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yang menggunakan desain nonequivalent control group, pretest-posttest. Subjek yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 2 Surakarta. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan instrumen soal tes. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji keseimbangan, dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent sample T test.
Hasil dalam penelitiam ini adalah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital dan model pembelajaran Guided Inquiry lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori.

Kata Kunci : Berpikir Kritis, Guided Inquiry, Inquiry, Sekolah Menengah Kejuruan, Simulasi Dan Komunikasi Digital