Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data tulis kata berafiks dan sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa teks berita pada rubrik Jagad Jawa Koran Solopos yang terbit setiap hari Kamis selama bulan September 2019. Informan penelitian ini yaitu ahli bahasa, guru mata pelajaran bahasa Jawa, dan siswa kelas VIII. Teknik pengambilan subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan konten analisis. Validitas data diperoleh menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyususnan laporan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bentuk afiksasi yang terdapat pada rubrik Jagad Jawa Koran Solopos edisi September 2019 berupa: (1) Prefiks (ater-ater) meliputi bentuk ater-ater hanuswara, {a-}, {ka-}, {di- (dipun-)}, {sa-}, {pa(A)-}. (2) Infiks (Seselan) meliputi seselan {-um-} dan {-in-}. (3) Sufiks (Panambang) meliputi panambang {-i}, {-e (-ipun)}, {-an}. (4) Konfiks (Imbuhan bebarengan) yaitu imbuhan bebarengan rumaket meliputi {ka- -an}, {pa- -an} dan imbuhan bebarengan renggang meliputi {hanuswara- –i}, {hanuswara- -ake}, {di- -i}, {di- -ake}, {sa- -e}. Analisis afiksasi ini memiliki keterkaitan dengan pembelajaran menelaah berita pada siswa SMP karena dengan menganalisis kata berafiks yang terdapat dalam sebuah wacana berita, siswa dapat mengetahui makna katanya.
Kata kunci: Afiksasi, Teks Berita, Pembelajaran Menelaah.
