Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, (1) makna simbolik pada pupuh Kinanthi serat Piwulang Putra, (2) nilai-nilai moral pada serat Piwulang Putra pupuh Kinanthi, dan (3) relevansi pupuh Kinanthi serat Piwulang Putra sebagai materi ajar Bahasa Jawa kelas VIII SMP.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan analisis dokumen (content analysis), wawancara dengan informan di antaranya: guru Bahasa Jawa, siswa, dan ahli sastra, dan expert judgment.Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan dengan tujuan. Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data atau sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data bersifat kualitatif yang membutuhkan penjelasan secara deskriptif. Prosedur pada penelitian ini meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan.
Dari analisis ini didapatkan bahwa (1) Terdapat tiga puluh sembilan makna simbolik pada tembang pupuh Kinanthi; (2) Serat Piwulang Putra pupuh Kinanthi mencakup tiga nilai moral yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial, serta hubungan manusia dengan Tuhan; (3) Pada serat Piwulang Putra pupuh Kinanthi relevan dijadikan materi ajar bahasa Jawa SMP. Hal tersebut karena terdapat nilai-nilai moral dan nasihat dari pengarang yang ditujukan untuk anak usia remaja dan siswa.
Kata Kunci: pupuh Kinanthi, serat Piwulang Putra, makna simbolik, nilai moral, materi ajar.
