Abstrak


Pengembangan Model Optimasi Penjadwalan Perawat Instalasi Gawat Darurat (Igd) Di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.


Oleh :
Hana Sekar Ayu Edy Purwanto - I0316040 - Fak. Teknik

IGD Rumah Sakit UNS dibagi menjadi dua bagian, yaitu IGD Regular dan IGD Covid. Proses pembuatan jadwal dilakukan oleh kepala ruang secara manual dengan menggunakan template Microsoft Excel tanpa menggunakan pendekatan dan metode tertentu. Sehingga, kepala ruang membuat jadwal perawat ruang IGD Regular dan IGD Covid secara manual. Semakin banyak hal yang perlu dipertimbangan oleh kepala ruang maka semakin banyak waktu yang diperlukan dalam membuat jadwal dan masih terdapat pelanggaran yang terjadi terhadap aturan  yang ditetapkan Rumah Sakit. Dengan adanya pengembangan model penjadwalan perawat IGD Regular dan IGD Covid, maka proses penjadwalan dapat dlikaukan secara lebih efisien.Model yang dikebangkan dalam penelitian ini mempertimbangkan regulasi Rumah Sakit dan hasil wawancara dengan kepala ruang. Model dikembangkan menggunakan goal programming. Setiap model memiliki satu tujuan yaitu meminimasi penyimpangan dari batasan kendala tambahan, meminimasi jumlah hari kerja setiap perawat dan meminimasi jumlah penugasan shift malam pada IGD Regular, serta meminimasi jumlah hari kerja setiap perawat dan meminimasi penyimpangan hari libur yang berturut-turut pada IGD Covid. Pencarian solusi optimal dilakukan menggunakan pernagkat lunak Lingo 11.0 yang menghasilkan jadwal perawat IGD Regular dan IGD Covid dengan total selisih penyimpangan 0 hari kerja pada IGD Regular dan 4 hari kerja pada IGD Covid. Hasil tersebut didapatkan dengan runtime selama 57 menit 36 detik pada IGD Regular dan 15 menit 30 detik pada IGD Covid. 

Kata kunci: penjadwalan perawat, goal programming, nurse scheduling problem, software Lingo