Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui (1) Kondisi sosial-politik Masyarakat Kota Yogyakarta, (2) Partispasi masyarakat Kota Yogyakarta dalam pemilu 1955.
Penelitian ini menggunakan metode historis, sumber yang digunakan yaitu sumber primer dan sumber sekunder terdiri dari arsip dokumen dan foto, surat kabar sejaman, dan pustaka berupa buku.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan studi pustaka. Anailisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis historis. Prosedur penelitian dilaksanakan meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kota Yogyakarta merupakan daerah otonom di dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehidupan politik yang ada di Kota Yogyakarta menunjukan adanya konsep kekuasan Jawa yang dipadukan dengan demokrasi Barat. Doktrin keagunginatharaan dalam konsep tersebut melahirkan hubungan sosial kawula-gusti antara masyarakat dengan penguasa (2) Masyarakat Kota Yogyakarta ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum tahun 1955. Partispasi tersebut diamati dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilu, organisasi dan partai politik, pemungutan suara, dan dalam media massa. Terdapat 80 persen pemilih menggunakan suaranya dalam pemilihan umum. Partisipasi politik masyarakat Kota Yogyakarta menunjukan adanya kesadaran demokrasi di dalam pemilu tahun 1955.
Kata kunci: Partisipasi Politik, Masyarakat Yogyakarta, Pemilu 1955
