;

Abstrak


Pelajaran sejarah islamisasi melalui metode resitasi dengan objek “menara kudus” (studi kasus di SMA NU Al Ma’ruf Kudus)


Oleh :
Gufron - S860208006 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pemahaman guru terhadap Menara Kudus kaitannya dengan proses Islamisasi, (2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi di Menara Kudus, (3) Untuk mengetahui kendala yang muncul dalam penggunaan metode resitasi Penelitian ini dilakukan di SMA NU Al – Ma’ruf Kudus dengan bentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah (cuplikan sampling) purposive sampling. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa interaktif dengan komponen utama, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Pertama, guru sejarah SMA NU Al-Ma’ruf Kudus telah memahami Menara Kudus sebagai sumber pembelajaran sejarah di Indonesia dengan mengemukakan alasan pemanfaatan, kriteria dan persyatan, prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan serta administrasi pembelajaran yang disiapkan yang meliputi : silabus, SK, KD, RPP, Indikator, instrumen penugasan, evaluasi dan Analisis Mata Pelajaran (AMP) serta memahami visi dan misi sekolah. Kedua, implementasi metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dengan objek Menara Kudus dilaksanakan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Ketiga, kendala yang muncul dalam penggunaan metode resitasi adalah kendala teknis maupun non teknis, kendala intern maupun kendala ekstern. Upaya pemecahan dari berbagai kendala yang dihadapi dalam penggunaan metode resitasi baik teknis maupun non teknis, intern maupun ekstern dapat dilakukan dengan jalan membina kerjasama dengan komponen-komponen yang terkait seperti guru, siswa, kepala sekolah, orang tua/ wali murid, komite sekolah, dan YM3SK untuk mencarikan solusi pemecahan / follow up berbagai permasalahan yang muncul dalam penggunaan metode resitasi pada pembelajaran sejarah Islamisasi dengan memanfaatkan Menara Kudus sebagai sumber sejarah dapat terwujud sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran sejarah dapat tercapai sesuai yang diharapkan.