Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan ini dipilih peneliti karena penelitian deskriptif menggambarkan keadaan suatu peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimna mestinya. Peneliti menggunakan dua jenis data yakni data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan guru PJOK SMP N se-Kecamatan Klaten Utara. Data yang diperoleh dari hasil pengisian angket dan observasi, kemudian dianalisis dan diuji validasi datanya menggunakan program SPSS 22.
Sampel dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri se-Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatis dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan ini dipilih peneliti karena peneliti deskriptif menggambarkan keadaan suatu peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana mestinya. Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk data efektivan guru pembelajaran PJOK secara daring. Analisis dan diuji validitas datanya menggunakan SPSS 22 dan analisis datanya menggunakan tabulus data.
Hasil penelitian ini, guru PJOK berperan penting dalam efektivitas pembelajaran PJOK secara daring di SMP Negeri se-Kecamatan Klaten Utara, dapat dikatakan sudah efektif dalam pembelajaran secara daring, yaitu memiliki rata-rata persentase 70%. Untuk guru yang dikatakan masih kurang efektif memberi materi dalam pembelajaran secara daring yaitu memliki persentase 30% karena disini hanya 3 guru yang dikatakan kurang efektif dalam pembelajaran secar daring, karean kurnagnya penguasaan aplikasi LMS dan inovasi guru dalam mengajar.
Kata kunci: Efektivitas Guru PJOK, Pembelajaran Daring, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
