;

Abstrak


Pengaruh metode diskusi dalam pembelajaran ips sejarah dan minat membaca buku-buku sejarah terhadap semangat kebangsaan siswa kelas v sd kecamatan Jekulo kabupaten Kudus


Oleh :
Tugiman - S860208027 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAKSI Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode diskusi dan konvensional dalam pembelajaran IPS sejarah terhadap semangat kebangsaan siswa kelas V SD, (2) perbedaan pengaruh minat membaca buku-buku sejarah pada kategori tinggi dan rendah terhadap semangat kebangsaan siswa kelas V SD, dan (3) Interaksi metode diskusi dan minat membaca buku-buku sejarah terhadap semangat kebangsaan siswa kelas V SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan populasinya seluruh siswa kelas V SD se Kecamatan Jekulo. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive random sampling. Dari 63 SD di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dipilih 2 sekolah dalam kategori yang sama, terpilih SD 1 Klaling sebanyak 31 siswa, diambil 30 siswa sebagai kelompok eksperimen penggunaan metode pembelajaran diskusi kelompok, dan SD 6 Terban dengan jumlah siswa 32 anak, diambil 30 siswa sebagai kelompok kontrol pada eksperimen penggunaan metode pembelajaran konvensional. Keduanya dilihat tingkat minat membacanya untuk pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok maupun metode konvensional terhadap tingkat semangat kebangsaan siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : (1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan metode pembelajaran diskusi kelompok dan konvensional terhadap semangat kebangsaan (11,683 >4,000), (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan minat membaca terhadap semangat kebangsaan (120,055 > 4,000), dan (3) terdapat interaksi pengaruh yang signifikan metode pembelajaran dan minat membaca terhadap semangat kebangsaan (4,546 > 4,000). Penerapan metode pembelajaran diskusi kelompok yang tepat dan memiliki minat baca yang tinggi akan dapat memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, sehingga apa yang disampaikan oleh guru akan dapat diterima dengan mudah oleh siswa. Melalui metode diskusi kelompok kerjasama antar kelompok terjalin dengan kuat, adanya sikap menghargai pendapat orang lain, terbiasa musyawarah untuk mufakat, dan keterampilan memecahkan masalah. Siswa yang suka membaca akan selalu berinovasi dalam belajar dengan menerapkan ide-ide yang ada pada dirinya untuk mencari sesuatu hal yang baru.