Abstrak


Strategi Guru PPKN dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Kecakapan Kewarganegaraan (Studi di SMK Negeri 1 Karanganyar)


Oleh :
Ratih Nur Indah Sari - K6416046 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi guru PPKn dalam mengembangkan instrumen penilaian kecakapan kewarganegaraan; dan 2) kendala dan solusi dalam mengembangkan instrumen penilaian kecakapan kewarganegaraan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis spradly.
Kecakapan kewarganegaraan terdiri dari kecakapan intelektual dan kecakapan partisipasi maka instrumen penilaian juga harus dapat mengukur kedua aspek tersebut. Hal ini karena penilaian PPKn merupakan gabungan dari pemahaman konsep dan penerapannya.
Simpulan penelitian ini adalah guru dalam menilai kecakapan kewarganegaraan menggunakan bentuk penilaian kinerja, kemudian instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan kinerja. Maka dari itu strategi guru PPKn dalam mengembangkan instrumen penilaian kecakapan kewarganegaraan yaitu: a) memperhatikan karakteristik siswa setiap kelas atau jurusan/program keahlian terkait pemahaman materi dan tingkat berpikir siswa saat pembelajaran;
b) memperhatikan Kompetensi Dasar (KD) dan materi yang akan dibuat soal atau instrumen; c) menyusun kisi-kisi penilaian, d) menentukan teknik dan bentuk instrumen penilaian; e) mencari permasalahan/kasus yang dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran, f) menyusun soal, kriteria (rubrik) penilaian dan pedoman penskroran; g) menelaah soal berdasarkan kaidah pembuatan soal dan kriteria instrumen penilaian psikomotor. Kendala yang dialami guru PPKn dalam mengembangkan instrumen penilaian kecakapan kewarganegaraan yaitu: a) kesulitan guru dalam menentukan permasalahan/kasus yang dikaitkan dengan materi untuk menjadi bahan diskusi atau presentasi; b) karakteristik siswa masih kurang dalam keaktifan dan penguasaan materi pembelajaran; c) kesulitan guru dalam menentukan aspek penilaian keterampilan siswa saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sedangkan solusi dari kendala dalam mengembangkan instrumen penilaian kecakapan kewarganegaraan yaitu: a) mengikuti berita yang terjadi di masyarakat serta kreatif dalam mengaitkan dengan materi; b) memberikan motivasi dan ajakan secara terus menerus kepada siswa; serta c) pengadaan workshop terkait peningkatan profesionalitas guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kata Kunci: Penilaian