Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan individu serta mengetahui apakah teaching factory memoderasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan individu terhadap intensi wirausaha di SMK N 6 Surakarta bidang keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa bidang keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK N 6 Surakarta dengan jumlah 133 siswa. Sampel yang digunakan sebesar 100 siswa dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan bantuan SPSS versi 21.
Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan individu dapat meningkatkan intensi wirausaha pada siswa dilihat dari R2 sebesar 0,588 dan 0,368. Selain itu, adanya teaching factory mampu memperkuat hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan pada siswa terhadap intensi wirausaha di SMK N 6 Surakarta bidang keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran dilihat dari peningkatan R2 dari 0,588 menjadi 0,635. Simpulan penelitian ini adalah penerapan pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan individu mampu meningkatkan intensi wirausaha pada siswa, serta teaching factory mampu memperkuat hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan orientasi kewirausahaan individu terhadap intensi wirausaha di SMK N 6 Surakarta bidang keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran .
Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Orientasi Kewirausahaan Individu, Teaching Factory, Intensi Wirausaha
