Menyeduh dan mengkonsumsi kopi sudah menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia. Era globalisasi telah membuat kebudayaan konsumsi kopi masyarakat semakin beragam bentuknya. Keberagaman inilah yang kemudian membuat gerai kopi yang identik dengan budaya ngopi menjadi sebuah gaya hidup di tengah masyarakat. Munculnya kedai kopi lokal maupun gerai kopi internasional memunculkan sebuah profesi baru yang lekat kaitannya dengan pembuatan minuman kopi bernama barista. Starbucks Coffee sebagai gerai kopi internasional terbesar di Indonesia yang tetap eksis dan bertahan di tengah menjamurnya gerai kopi menjadi salah satu pilihan mahasiswa untuk bekerja sampingan menjadi barista disana. Penelitian ini penting dilakukan karena berusaha mengkaji dan menganalisis sebuah profesi yaitu barista gerai kopi internasional sebagai salah satu konsekuensi perkembangan zaman dan kebudayaan ngopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna profesi barista gerai kopi internasional Starbucks Coffee bagi barista berstatus mahasiswa di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengandalkan uraian deskriptif kata, atau kalimat, yang disusun secara cermat dan sistematis mulai dari menghimpun data hingga menafsirkan dan melaporkan hasil penelitian. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa pemaknaan profesi barista Starbucks Coffee bagi mahasiswa di Surakarta tidak selalu berupa pemaknaan tunggal yang ditangkap mahasiswa terhadap profesi barista gerai kopi internasional Starbucks Coffee, namun bisa juga pemaknaan ganda sesuai proses yang dijalani, atau justru membentuk pemaknaan lain. Dalam menemukan makna tersebut barista berstatus mahasiswa menggunakan profesi barista dalam arena gerai kopi internasional Starbucks Coffee sebagai aset atau kendaraan yang membentuk tujuan dimana mereka pahami sebagai makna. Pemaknaan yang terbentuk tidak bersifat statis namun bisa berubah dan terbentuk seiring proses dan aktivitas yang dijalani. Profesi barista gerai kopi internasional bagi barista berstatus mahasiswa terbentuk dalam 3 konsepsi yakni profesi barista gerai kopi internasional Starbucks Coffee sebagai profesi barista gerai kopi internasional Starbucks Coffee sebagai tindakan instrumental yang dapat menghasilkan materi untuk bertahan hidup, sebagai tindakan instrumental untuk memperoleh arti hidup, dan sebagai tindakan instrumental yang digunakan sebagai batu loncatan kaitannya untuk mengubah nasib.
Kata Kunci: Makna, Barista, Starbucks Coffee, Mahasiswa, Surakarta.
