Abstrak


Hiperrealitas Konsumsi Tanda pada Komoditas Tren Fashion Jilbab di kalangan Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Fifi Rachmawati Alfi’ah - K8416033 - Fak. KIP

Dibanyak universitas negeri saat ini banyak dijumpai mahasiswi yang menggunakan jilbab. Keadaan ini mendorong beragamnya model dan gaya jilbab yang dipakai oleh mahasiswi, sehingga mendorong mahasiswi untuk mengkonsumsi sesuai dengan tren fashion yang sedang berkembang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji konsumsi yang berlebih terhadap tren fashion jilbab yang dilakukan oleh mahasiswi UNS. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dan dalam menentukan informan digunakan purposive sampling.Peneliti menggunakan sumber data sumber primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.Data yang sudah terkumpul kemudian dilihat keabsahannya meggunakan triangulasi sumber dan metode untuk mendapatkan data yang valid. Data dianalisis menggunakan teori simulakra dari Jean Baudrillard untuk melihat konsumsi tanda berlebih atas tren fashion jilbab yang dilakukan oleh mahasiswi UNS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jilbab sudah tidak lagi dikonsumsi sebagai penutup aurat semata.Nilai fungsi jilbab yang berubah menjadi nilai tukar menjadikan mahasiswi masuk kedalam keadaan dimana ekstasi dan keterpesonaan atas penampilan lebih utama daripada nilai-nilai transedental akibat sudah tidak mampu lagi merefleksikan fakta, tanda, maupun kode. Kondisi hiperrealitas ini kemudian menyebabkan mahasiswi kehilangan rasionalitasnya dengan menjebak pada dunia yang penuh dengan kenikmatan berpakaian.


Kata Kunci: Hiperrealitas, Tren Fashion, Jilbab